Puisi Tagihan (Bukan Kita)

karena kamu dan aku mungkin bukan kita
saat senyumannya hilang
saat kau tak bisa melukis indahnya pagi di tidurnya
di dalam lelapnya
dan tarikan nafas itu kian berat
untuk melepas

saat kau harus pergi
membawa ransel dan mantel
yang tersisa kehangatan di sudutnya
dan indah itu seakan tak ingin hilang

karena kamu dan aku
mungkin bukan kita

by : puteri sarah nursyifayanti

2 comments:

avm said...

ak-ak-ak-ak-ak

muhamad ridwan said...

hahaha... buncit..

Post a Comment